Saturday, April 7, 2012

Sudah saatnya mengamankan Data secara Online

Saat ini menyimpan data secara online memang diperlukan. Dulu kita masih menyimpan data seperti dokumen, gambar, musik, video cuma di dalam flashdisk atau di dalam komputer. Menurut saya hal ini tidaklah cukup. Mengapa demikian..?

Gambaran kita kehilangan data disebabkan oleh kejadian seperti ini:
Flashdisk atau komputer hilang, rusak, tidak terdeteksi menyimpan data (corrupt), terkena virus, ataupun tidak sempat terselamatkan karena bencana alam.

Sudah saatnya kita merapikan kembali data-data kita. Terkadang sebuah dokumen walaupun ukurannya sangat kecil, tapi sangat berharga karena di dalamnya mungkin ada data hasil riset, ide, catatan, gambar yang sangat sulit mendapatkannya untuk kedua kali.


Fakta-fakta unik Dunia IT

Asal Usul Apel di Logo Apple

Gambar buah apel yang tergigit menjadi logo Apple yang begitu populer saat ini. Awalnya, perusahaan Steve Jobs tersebut menggunakan logo bergambar Isaac Newton yang sedang duduk di bawah pohon apel. Logo yang didesain Ronald Wayne ini dibuat tahun 1976.
Logo itu kemudian diubah Rob Janoff menjadi buah apel berpelangi yang digunakan dari tahun 1976-1998. Selanjutnya logo yang digunakan hingga saat ini adalah buah apel tergigit. Konon, gigitan apel tersebut terinspirasi dari Alan Turning, bapak komputer modern yang mengakhiri hidup dengan memakan apel yang mengandung sianida.

Cara membuat WEbsite...

1. Tujuan Membuat Website...

Dalam membuat sebuah website ada beberapa hal yang perlu Anda persiapkan sebelum Anda memulainya.
Pertama, Anda bisa mengajukan sebuah pertanyaan kepada diri Anda sendiri yaitu “Apa tujuan Saya membuat website?” dengan menjawab pertanyaan tersebut dapat mengarahkan pikiran Anda untuk menentukan dan menjawab pertanyaan selanjutnya yaitu, “Website seperti apa yang akan saya buat untuk mencapai tujuan tersebut dan bagaimana cara membuat websitenya.”
Mengapa dimulai dengan mengajukan pertanyaan tersebut? Karena diharapkan nantinya website yang kita buat sesuai dengan yang kita inginkan dan bisa membawa kita mencapai tujuan yang kita inginkan dalam membuat website. Jangan sampai website sudah selesai Anda buat tetapi website yang Anda buat tidak sesuai dan tidak bisa menjadi media atau sarana untuk mencapai tujuan Anda.

cara membuat menu horizontal Drop Down

Ikuti langkah-langkah di bawah ini.


  • Login ke Blog kamu.
  • Pilih Rancangan, Add Gadget, HTML Java Script.
  • Copy kode di bawah ini

<style type="text/css">
#babi{background:url(http://lh3.googleusercontent.com/-ixgySORWjpg/T1_3miHt8RI/AAAAAAAAA_s/ZWUZBT78UNA/s35/catmenuhov.jpg); width:945px; height:32px; color:#5A6C8C; margin:0 auto; padding:0 3px; font:bold 8px Arial, Tahoma, Verdana; border-top:1px solid #666; border-bottom:1px solid #666;-moz-border-radius: 10px;
-webkit-border-radius: 10px;
-khtml-border-radius: 10px;
border-radius: 10px;}
#ngepet{width:700px; float:left; margin:0; padding:0;}
#jadah{margin:0; padding:0;}
#jadah ul{float:left; list-style:none; margin:0; padding:0;}
#jadah li{list-style:none; margin:0; padding:0; text-shadow:1px 1px 1px #000;}
#jadah li a, #nav li a:link, #nav li a:visited{color:#fff; display:block; text-transform:uppercase; margin:0; padding:8px 10px 8px; font:bold 11px Arial, Times New Roman;}

Thursday, March 1, 2012

Meninggalkan Tanah Amerika yang Penuh Fitnah


Arrahmah.com) - Muslimah, lingkungan memiliki pengaruh besar bagi jiwa dan tingkah laku seseorang. Seseorang dapat tumbuh menjadi baik (shalih/shalehah) bisa jadi karena lingkungannya juga baik dan akan menjadi buruk karena lingkungannnya yang buruk. Walaupun hal tersebut bukanlah penyebab yang mutlak bagi iman dan kepribadian seseorang. Tapi tak disangkal, lingkungan sekitar sangat berpengaruh terhadap kejiwaan dan pribadi seseorang. Maka, alangkah indahnya jika dapat tinggal di lingkungan yang Islami. Berikut ini adalah kisah seorang Muslimah, ia bernama Halla Salem, yang awalnya tinggal di Amerika Serikat bersama keluarganya, kemudian setelah ia dewasa dan menikah ia pindah ke Mesir, karena ingin menjalani kehidupan yang lebih baik dan menjaga anak-anaknya dari buruknya lingkungan di Amerika Serikat yang penuh dengan fitnah. Berikut terjemahan kisah singkat pengalaman Halla Salem:
***

Mahasiswa Pakistan memprotes pembakaran Al Qur'an oleh tentara AS


PESHAWAR (Arrahmah.com) - Ratusan mahasiswa telah mengadakan aksi unjuk rasa di barat laut Pakistan untuk memprotes pembakaran Al Qur'an dan buku keislaman lainnya di sebuah pangkalan militer AS di Afghanistan utara.
Para pengunjuk rasa turun ke jalan di Peshawar, ibukota provinsi Pakhtunkhwa Khyber, sekitar 150 Km dari ibukota Pakistan, Islamabad pada Kamis (1/3/2012), meneriakkan slohan anti-AS, seperti yang dilaporkan Press TV.
Mereka juga membawa plakat yang mengecam penistaan kitab suci ummat Islam di pangkalan Bagram, di provinsi Parwan, Afghanistan utara.
Aksi protes seperti ini telah berlangsung berhari-hari di Afghanistan.  Rakyat Afghanistan menumpahkan kemarahan mereka setelah mendengar kabar bahwa tentara penjajah AS membakar Al Qur'an di dalam basis militer mereka.
Lebih dari 30 orang telah tewas dalam demonstrasi anti-AS di Afghanistan sejak 21 Februari lalu.
Para ahli mengatakan penodaan Al Qur'an merupakan ketidakpekaan dari pasukan Amerika tentang nilai-nilai budaya dan agama di Afghanistan yang melekat kuat dalam masyarakat Afghanistan.  (haninmazaya/arrahmah.com)

Friday, February 24, 2012

USB seri 3,0


Thursday, February 23, 2012

Kisah perjuangan dakwah Muslimah Al Furqon Hong Kong


Pagi mulai merambat, berjalan selangkah demi selangkah menuju siang. Mentari tersenyum cerah di hari ahad 5/2/2012, memberikan sinergi bagi sang penghuni bumi. Selayang, terlihatlah muslimah-muslimah berhijab lebar membawa koper-koper berat berisi buku disalah satu sudut taman Victoria Park, Causeway Bay, Hong Kong. Semangat Nampak bertengger dalam derap langkah mereka, di iringi candaan dan sharing ringan, beban berat koper yang mereka tarik tampak berkurang, sehingga

Hukum melakukan operasi kecantikan (Operasi plastik dan sejenisnya)


Apabila tubuh seorang wanita berubah drastis akibat kehamilan sehingga ia malu dilihat oleh sang suami dalam keadaan demikian, apakah ia boleh melakukan operasi kecantikan?

Kisah wanita mulia, ibu dari seorang pahlawan belia


(Arrahmah.com) - Abu Qudamah melanjutkan, “Usai mendengar cerita indah dari si bocah tadi, aku berkata kepadanya, “InsyaAllah mimpimu merupakan pertanda baik.”
Lalu kami pun menyantap hidangan tadi bersama-sama, kemudian meneruskan perjalanan kami menuju pos perbatasan.
Setibanya di pos perbatasan kami menurunkan semua muatan dan bermalam di sana. Keesokan harinya setelah menunaikan shalat fajar, kita bergerak ke medan pertempuran untuk menghadapi musuh.
Sang komandan bangkit untuk mengatur barisan. Ia membaca permulaan surat Al-Anfal. Ia mengingatkan kami akan besarnya pahala jihad fi sabilillah dan mati syahid, sembari terus mengobarkan semangat jihad kaum muslimin.”
Abu Qudamah mengisahkan, “Tatkala kuperhatikan orang-orang di sekitarku, kudapati masing-masing dari mereka mengumpulkan sanak kerabatnya di sekitarnya. Adapun si bocah, ia tak punya ayah yang memanggilnya, atau paman yang mengajaknya, dan tidak pula saudara yang mendampinginya.

modul TKJ X,XI,XII



Modul Kelas X SMK TKJ


Modul Kelas XI SMK TKJ


Modul Kelas XII SMK TKJ


Thursday, February 9, 2012

Feminisme, Kebaikan atau Kejahiliyahan?

Tidak sedikit perempuan kita suka berkelit, menghindari peran dan kewajiban dasar yang dianggapnya sebagai masalah yang melilit. Yang gadis ingin selalu bebas dinamis, buntutnya malas untuk menjadi seorang istri. Giliran jadi istripun tak berhenti bikin sensasi, phobi untuk punya anak. Kalaupun terpaksa punya, cukup terpeleset sekali saja, katanya. Pun tidak mau memberikan ASInya, padahal bagi anak itulah yang paling baik dan enak.

Demi Allah, tahanlah lisan jahatmu atas suamimu!

Ketika diri dihadapkan pada suatu masalah, maka tak jarang gelapnya hati dan buntunya logika menuntun kita pada sebuah sikap yang justru lebih memperunyam suasana. Tak jarang pula, entah tanpa sadar atau tidak, kita mengeluarkan kata- kata makian dan penuh dengan nada- hujatan serta merendahkan. Dan sangat disayangkan, ketika obyek alias sasaran yang kita harapkan untuk menerima kerendahan itu ternyata adalah suami kita sendiri.Wahai wanita…
Lalu apakah yang kau peroleh setelah menghujat? Apakah yang kau peroleh setelah kalimat “margasatwa” itu telah habis- habisan kau paksaan bagi suamimu untuk mendengar? Legakah batinmu atas keadaan itu?